PROFIL RSIA SRI RATU
M e d a n
SEJARAH
RSIA Sri Ratu awalnya bernama
“Klinik Spesialis Swasta SRI RATU, berdiri tanggal: 25 Februari1985,dengan
SK.Gubernur KDH Tk.I Sumatera Utara No.445/1302 dibawah Yayasan Nibung Raya.
Lokasi berada di Jl. Nibung Raya
No.204-212 Medan.
Klinik mulai beroperasi pada tanggal
1 Februari 1986.
Didirikan Oleh 5(lima) orang dokter-dokter spesialis OBGIN diantaranya :
Dr. Maciste
Lumbanraja,SpOG , alm.
Pada tanggal 30 Desember 1989,
Klinik berubah nama menjadi Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA) SRI RATU MEDAN
dengan SK. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Daerah tingkat I Sumatera Utara.
Yayasan Nibung Raya berubah menjadi
PT. SRI RATU BARU dengan Akte Notaris Gordon Eliwon Harianja,SH Nomor 1 tanggal
4 Agustus 2005
Saat ini Rumah Sakit Ibu & Anak
Sri Ratu memiliki Izin Penyelenggaraan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
RI Nomor : HK.07.06/III/3055/08 dengan
masa berlaku tanggal 27 Agustus 2008 s/d 27 Agustus 2013.
Menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak dengan
Kualitas Pelayanan yang Unggul tertutama Dalam Bidang Infertilitas
Di Sumatera Utara.
MISI :
- Meningkatkan SDM dengan melaksanakan pendidikan formal dan informal secara berkala dan berkesinambungan.
- Meningkatkan Sarana dan prasarana Rumah Sakit sesuai dengan Kemajuan Teknologi Kesehatan Ibu & Anak.
- Memajukan standard kebidanan dan penyakit kandungan yang Sub Spesialistik dalam bidang Laparascopy Operatif dan program Bayi Tabung.
- Meningkatkan System Informasi dan pelaporan yang transparan dan akuntabel serta pemasaran rumah sakit.
FALSAFAH
Keyakinan Teguh Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Merupakan
Landasan dalam Melaksanakan Pelayanan
MOTTO
TENAGA MEDIS :
- Umum : 5 orang
- Spesialis OBGIN : 20 orang
- Spesialis Anak : 3 orang
- Spesialis Anethesi : 8 orang
- TENAGA PERAWAT /BIDAN : 48 orang
- TENAGA KESEHATAN LAIN : 5 orang.
- TENAGA NON MEDIS : 26 orang
- Jumlah : 115 orang
JENIS-JENIS PELAYANAN
Jenis
Pel. Rawat Jalan
- Poliklinik Anak
- PoliKlinik OBGIN
- Poliklinik Umum
Jenis Pel. Rawat Inap
SARANA DAN PRASARANA
•
Ruang Rawat Inap
•
Ruang Rawat Jalan/ polik anak dan kebidanan
•
Ruang OK
•
Ruang Adm & Perkantoran
•
Ruang VK/ bersalin
•
Pojok laktasi
•
Ruang RR
•
Ruang bayi sakit
•
Ruang Laundry
•
Ruang Gizi
Ruang Aula
Ruang Aula
PELAYANAN ANAK &KEBIDANAN
Secsio Cesaria
Poliklinik Anak
Poliklinik Anak
RUANG RAWAT INAP &NEONATUS
JENIS DAN JUMLAH TINDAKAN
JENIS DAN JUMLAH TINDAKAN
Tahun
2011
Ginekologi : 355
Kesehatan
Anak : 44
KOMPOSISI
PEMANFAATAN T.T
TAHUN
2009 DAN 2011
Bed Occupancy Rate (BOR)
Bed Occupancy Rate (BOR)
yaitu prosentase pemakaian tempat tidur pada
satu satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran
tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.
Turn Over Interval (TOI)
yaitu rata-rata hari dimana tempat
tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini
juga memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur.
Bed Turn Over (BTO)
Yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur pada
satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan
waktu.
Length of Stay (LOS)
Atau ada juga menyebut dengan Average Length of
Stay yaitu rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini
disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat
memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis
tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut